Sekitar duaribu lebih naskah asli adat Batak, seribudiantaranya terbuat dari kulit kayu, saat ini berada di negeri Belanda dan Jerman, demikian Profesor. Dr. Uli Kozok MA dari Universitas Hawaii, Minoa, AS, di Medan, Kamis.
Uli menambahkan, ribuan naskah asli adat Batak itu dibawa ke luar negeri ketika masa penjajahan Belanda dan masa Zending (Penginjil) I. L Nomensen di tanah Batak.
Saat ini baru dua naskah yang bisa diakses untuk umum karena telah diolah dalam bentuk digital, sementara selebihnya belum dapat diakses karena masih dalam bentuk asli dan dikhawatirkan rusak jika diakses umum.
Uli menambahkan, ribuan naskah asli adat Batak itu dibawa ke luar negeri ketika masa penjajahan Belanda dan masa Zending (Penginjil) I. L Nomensen di tanah Batak.
Saat ini baru dua naskah yang bisa diakses untuk umum karena telah diolah dalam bentuk digital, sementara selebihnya belum dapat diakses karena masih dalam bentuk asli dan dikhawatirkan rusak jika diakses umum.
loading...
No comments:
Post a Comment